KAOS PELKAT GPIB

Pelayanan Kategorial  Gereja Protestan di Indonesia Barat (Pelkat GPIB) adalah unit Misioner GPIB sebagai wadah pembinaan dan pemberdayaan warga gereja dalam keluarga dan masyarakat sesuai kategori agar para anggotanya berperan aktif dalam pengembangan panggilan dan pengutusan gereja secara utuh dan berkesinambungan. Maka Pelkat GPIB hendaknya dipahami sebagai wadah Pembinaan Warga Gereja (PWG). Pelayanan Kategorial GPIB meliputi;

  1. Anak-anak (usia sampai 12 tahun) disebut Pelayanan Anak diaingkat PA.
  2. Teruna (13-17 tahun) disebut Persekutuan Teruna disingkat PT.
  3. Pemuda (18-35 tahun) disebut Gerakan Pemuda disingkat GP.
  4. Kaum Perempuan (sudah menikan, usia>35 tahun) disebut Persekutuan Kaum Perempuan disingkat PKP.
  5. Kaum Laki-laki (sudah menikah, usia >35 tahun) disebut Persekutuan Kaum Bapak disingkat PKB.
  6. Kaum Lanjut Usia (usia diatas 60 tahun) disebut Persekutuan Kaum Lanjut Usia disingkat PKLU.

Pengurus Pelkat GPIB berfungsi membantu Majelis Sinode atau Majelis Jemaat agar kegiatan dan program pembinaan, kesaksian dan pelayanan dapat dilaksanakan sebaik-baiknya.

Setiap Pelkat GPIB mempunyai logo dan warna khas masing-masing sehingga mudah untuk dikenali dari warna yang digunakan ketika ada kegiatan. Pelkat Anak dengan warna hijau, Pelkat Teruna dengan warna kuning, Pelkat Pemuda dengan warna Biru, Pelkat kaum Perempuan dengan warna Ungu, Pelkat kaum Bapak dengan warna abu-abu dan Pelkat Kaum Lanjut Usia dengan warna orange.

Kami menerima pemesanan pembuatan kaos Pelkat GPIB dengan bahan Lacost dan atau Katun. Harga sudah termasuk bordir standar di satu lokasi. Untuk pemesanan silakan kontak via WA di 081286082999.

       



DRESS COLLAR

Seiring perkembangan jaman, peran kaum perempuan semakin dirasakan termasuk dalam kancah pelayanan gerejawi yang sebelumnya banyak di dominasi kaum laki-laki. Semakin banyak kaum perempuan yang menjadi pelayan Tuhan sebagai seorang pendeta dengan tugas  dan area pelayanan yang membutuhkan kegesitan dan keberanian karena medan pelayanan yang luar biasa. Namun itu semua tidak menghilangkan sosok feminim seorang perempuan pendeta dalam pelayanan.

Untuk itu kami memproduksi busana pelayanan pendeta yang khusus diperuntukan bagi kaum perempuan agar supaya tetap tampil feminim dan anggun. Kami menjahit dan memproduksi dress collar dengan bahan dasar kain delta, baik dengan model polos ataupun dengan model variasi tenun. Beberapa pendeta mengirimkan kain tenun dari daerahnya masing-masing sebagai bahan variasinya.

Untuk pemesanan dress collar silakan klik disini atau via WA 081286082999 untuk respon cepat.

            

STOLA GMIT

Sebagai salah satu perlengkapan ibadah, Stola dipergunakan sebagai penanda tahun gerejawi dan juga sebagai simbol kesediaan mengemban tugas perutusan dalam pelayanan. Demikian pula Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) menggunakan stola dalam ibadah-ibadah yang dipakai oleh Penatua, Pendeta dan Diaken.

Kami melayani pemesanan stola untuk Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT). Bahan dasar dari kain drill dengan pembordiran memakai sistem komputer sehingga gambar yang dihasilkan rapi dan akurat.

Untuk pemesanan silakan klik disini atau inbox via WA 081286082999.

          

CLERICAL COLLAR

Clerical collar secara khusus dipakai oleh pendeta sebagai simbol bahwa mereka diberikan wibawa ilahi untuk berbicara menyampaikan Firman Allah. Dalam keterbatasan dan kelemahan oleh karena dosa (disimbolkan pakaian pendeta berwarna gelap) namun seorang pendeta dipilih dan dipercaya untuk menyampaikan kebenaran Firman Allah yang suci dan kudus (karena ini clerical collar berwarna putih). Clerical collar dikenakan pada baju pendeta  dibagian leher, berwarna putih berbentuk persegi panjang dengan perkitaan lebar 3 cm dan panjang 15 cm.

Kami memproduksi dan menyediakan clerical collar untuk pendeta. Bahan dasar dari plastik jenis polivinil cloride; kuat dan lentur. Oleh karena wujudnya kecil maka clerical produksi kami dilengkapi dengan tas penyimpanan sehingga meminimalkan terjadi kerusakan ataupun hilang.

Untuk pemesanan silahkan klik disini atau via WA 081286082999.

Lanjutkan membaca CLERICAL COLLAR

TOGA PENDETA

Pada mulanya toga dikenakan oleh seseorang yang telah teruji dalam hal wawasan dan pengetahuan dibandingkan dengan masyarakat umum. Seorang guru besar layak mengenakan toga tersebut sebagai pengajar. Pada mulanya warna toga adalah hitam, namun dalam perkembangannya toga mengalami banyak perubahan baik warna maupun modelnya. Pendeta mengenakan toga sebagai pakaian jabatan dan sekaligus pakaian liturgis dalam melaksanakan tugas panggilannya sebagai pelayan firman dan sakramen. Pendeta sebagai orang yang mempunyai pengetahuan tentang Alkitab dan teologi yang bertugas mengajar tentang maksud-maksud Tuhan kepada umatNya.

Kami melayani pembuatan toga pendeta berbagai warna dan model sesuai dengan ketentuan sinode gereja masing-masing. Toga dengan variasi kain beludru juga kami jahit. Bahan dasar toga kami dari kain sofi, jenis kain berpori sehingga mengurangi panas dan gerah. Selain itu jenis kain sofi adalah jenis kain jatuh sehingga toga tetap terlihat rapi dan tidak mudah kusut.

Untuk pemesanan silakan klik disini atau via WA 081286082999.

                       

BANIANG GPIB

Salah satu keputusan PST GPIB di Bandung pada Pebruari 2016 adalah digunakannya baniang dengan perubahan. Baniang yang dipakai adalah baniang yang dikombinasi dengan kerah clerical collar dengan tujuan untuk tetap memberikan makna segi oikumenitas dan memberi identitas bagi pendeta dalam tugas pelayanannya dalam masyarakat.

Kami melayani penjahitan baniang yang dimaksud dengan kain standar kami, kain danielli, kain berkualitas yang biasa dipakai untuk penjahitan jas. Untuk pemesanan silakan klik disini atau via WA081286082999.

    

TOGA GPIB TERBARU

Setiap perlengkapan yang digunakan dalam ibadah sudah pasti mempunyai makna dan filosofinya masing-masing. Begitupun dengan pakaian liturgis yang dikenakan oleh seorang pendeta, yaitu toga. Toga GPIB yang berwarna putih mengandung makna kesucian dan ketulusan seorang pendeta untuk melayani Tuhan. Adapun toga GPIB yang terbaru sebagaimana diputuskan dalam PS XX ada tambahan model yang mempunyai nilai filosofi.

Tiga (3) kancing di bagian pundak melambangkan Trinitas (Bapa, Putra dan Roh Kudus) yang diemban dan dipikul oleh para pendeta dalam tugas pelayanannya. Dua belas (12) kancing di bagian deoan toga melambangkan ke-12 rasul Yesus Kristus yang siap melaksanakan tugas pewartaan Injil. Tujuh puluh (70) lipatan/ploi di bagian ujung pundak melambangkan ke-70 murid yang sedia diutus ke seluruh penjuru.

Kami melayani penjahitan toga pendeta dengan model terbaru seperti yang diputuskan dalam persidangan sinode tersebut. Bahan dasar dari kain sofi, kain jatuh dan tidak mudah kusut. Untuk pemesanan silakan klik disini atau via WA 081286082999.

    

STOLA GPIB TERBARU

Persidangan Sinode XX GPIB telah memutuskan perubahan penggunaan busana dan perlengkapan liturgis gerejawi, diantaranya adalah penggunaan stola. Stola sebagai simbol wibawa illahi dipakai oleh Penatua, Pendeta dan Diaken dalam pelaksanaan tugas pelayanan. Ada perubahan model, posisi logo gerejawi dan gambar logo gerejawi (Natal) pada stola GPIB yang diputuskan pada PS XX tersebut.

Kami melayani pembuatan stola GPIB yang sesuai dengan keputusan persidangan sinode tersebut. Bahan dasar dari kain satin jepang (satin air) dengan lapisan kain keras didalamnya. Adapun pembordiran menggunakan sistem komputer sehingga gambar yang dihasilkan akurat dan sempurna.

Untuk pemesanan silakan klik disini atau via WA 081286082999.

       

TAS TOGA

Praktis, efisien dan elegant itulah kata untuk menggambarkan produk kami. Tas untuk menyimpan toga atau jubah terbuat dari kulit sintetis, melindungi toga anda dari kotoran, praktis dibawa kemanapun dan terlihat elegant.  Panjang tas 150 cm dan lebar 70 cm, dilengkapi dengan anak tas untuk menyimpan dokumen dan juga tali jinjing untuk memudahkan ketika membawanya. Tersedia dalam dua (2) warna, hitam dan coklat tua.

Untuk pemesanan klik disini atau via WA +6281286082999.