Setiap perlengkapan yang digunakan dalam ibadah sudah pasti mempunyai makna dan filosofinya masing-masing. Begitupun dengan pakaian liturgis yang dikenakan oleh seorang pendeta, yaitu toga. Toga GPIB yang berwarna putih mengandung makna kesucian dan ketulusan seorang pendeta untuk melayani Tuhan. Adapun toga GPIB yang terbaru sebagaimana diputuskan dalam PS XX ada tambahan model yang mempunyai nilai filosofi.
Tiga (3) kancing di bagian pundak melambangkan Trinitas (Bapa, Putra dan Roh Kudus) yang diemban dan dipikul oleh para pendeta dalam tugas pelayanannya. Dua belas (12) kancing di bagian deoan toga melambangkan ke-12 rasul Yesus Kristus yang siap melaksanakan tugas pewartaan Injil. Tujuh puluh (70) lipatan/ploi di bagian ujung pundak melambangkan ke-70 murid yang sedia diutus ke seluruh penjuru.
Kami melayani penjahitan toga pendeta dengan model terbaru seperti yang diputuskan dalam persidangan sinode tersebut. Bahan dasar dari kain sofi, kain jatuh dan tidak mudah kusut. Untuk pemesanan silakan klik disini atau via WA 081286082999.